Apa itu PHP?
PHP (PHP Hypertext Preprocessor) merupakan bahasa pemrograman web yang bersifat server side scripting, artinya script php hanya dapat dieksekusi di web server, dan yang akan ditampilkan di web browser yang diakses client adalah informasi dalam bentuk html. Lalu dimana letak perbedaan antara bahasa pemrograman html dengan php? Perbedaan html dengan php adalah html merupakan bahasa pemrograman web untuk membangun kerangka dasar suatu halaman web sehingga informasi dapat ditampilkan di berbagai platform melalui web browser, sedangkan php merupakan bahasa pemrograman web untuk memproses dan memanipulasi data, bekerja pada sisi server yang pada akhirnya hasilnya akan ditampilkan pada client dalam format html biasa sehingga dengan php memungkinkan content atau isi suatu website dapat dinamis dan interaktif, contohnya halaman form contact us, guest book, cms, dsb.
Sejarah PHP
Pada tahun 1995, Rasmus Lerdorf, menulis sekumulan skrip untuk mengolah data formulir dari suatu web, yang diberi nama Form Interpreted (FI) dengan tujuan untuk Personal Home Page (situs pribadi). Selanjutnya Rasmus merilis skrip terbarunya dengan nama PHP/FI dan terbuka untuk umum sehingga banyak para programmer yang tertarik untuk ikut mengembangkannya. Sehingga tahun 1997 PHP/FI 2.0 dirilis dan interpreternya sudah diimplementasikan dalam bahasa C yang disertai dengan modul-modul extension untuk meningkatkan performanya. Selanjutnya masih pada tahun tersebut sebuah perusahaan Zend menulis ulang, memperbiki dan meningkatkan kemampuannya. Akhirnya tahun 1998 dirilislah interpreter baru yang diberinama PHP 3.0 dengan akronim PHP Hypertext Prepocessor. Tahun 1999, Zend merilis update interpreter terbaru dengan nama PHP 4.0, versi inilah yang paling banyak digunakan oleh para pengembang web karen kemampuannya dalam mengolah data yang kompleks, stabil dan cepat. Tahun 2004, Zend merilis update inpreter terbaru dengan nama PHP 5.0 dengan perubahan cukup signifikan. Dengan versi terbarunya ini, PHP dapat digunakan sebagai bahasa pemrograman web berorientasi objek atau biasa disebut Object Oriented Programming (OOP).
Alasan Menggunakan PHP
- PHP bersifat free open source, artinya gratis (tidak perlu membayar) untuk dapat digunakan.
- PHP bersifat lintas multi platform, artinya dapat diaplikasikan di berbagai sistem operasi melalui web browser.
- Didukung beberapa web server gratis dan paling banyak digunakan seperti IIS, Apache, Xitami, Lighttpd, dll.
- Mendukung aplikasi database baik yang gratis maupun yang berbayar seperti SQL Server, MySql, PostgreSQL, mSQL, Informix, Oracle, dll.
- Banyak referensi sehingga relatif lebih mudah untuk dapat dipelajari.
Kebutuhan Untuk Dapat Menggunakan PHP
- Persiapkan modul PHP dan web server untuk menjalankan script yang ditulis dengan bahasa PHP. Untuk paket web server berbasis Apache, download saja perangkat lunak (software) yang sudah lengkap di bundle dengan modul PHP, aplikasi database MySql, dll. seperti AppServe, WAMP, XAMPP, PHP Triad, dll.
- Persiapkan juga text editor untuk menulis script PHP, misalnya Notepad, Macromedia Dreamweaver, dll.
Prinsip Kerja PHP
- Ketika client mengirim permintaan ke server, maka server akan membaca script PHP yang dikirim tersebut.
- Setelah membaca permintaan, server akan mengolah permintaan tersebut.
- Kemudian hasil pengolahan data akan dikembalikan ke client yang melakukan permintaan dalam bentuk informasi dengan format html biasa. Sehingga cliet tidak mengetahui seperti apa proses pengiriman dan pengolahan data yang diminta tersebut karena semua dilakukan di sisi server.
Demikianlah penjelasan singkat pengenalan bahasa pemrograman web PHP yang akan kita pelajari dari seri tutorial PHP dan Mysql untuk membangun suatu website dinamis.