Categories
Sepakbola

Juventus Juara Liga Italia 2018/2019

Juventus sukses meraih gelar juara Liga Italia 2018/2019 pada pekan ke-33 saat Seri A masih menyisakan 5 pertandingan lagi. Hal tersebut tidak lepas dari jumlah poin yang diraih Juventus hingga pekan ke-33 sebanyak 87 poin hasil dari 28 kali menang, 3 kali seri dan 2 kali kalah. Pada pertandingan ke-33 Juventus berhasil mengalahkan Fiorentina dengan skor 2-1 di Allianz Stadium pada hari Sabtu (20/4/2019) kick-off pukul 23.00 WIB. Berkat kemenangan tersebut membuat perolehan poin Juventus di puncak klasemen sudah tidak mungkin bisa dikejar lagi oleh Napoli di peringkat kedua dengan jumlah poin 67 walaupun masih belum memainkan laga ke-33, tapi sekalipun Napoli meraih kemenangan sudah tidak mungkin bisa mengejar poin yang diraih Juventus.

Gelar juara yang diraih Juventus di musim 2018/2019 menciptakan rekor yang sangat sulit untuk dipecahkan dikemudian hari karena mampu mempertahakan gelar juara liga Italia atau scudetto delapan kali secara beruntun sejak musim 2011/2012. Juventus berhasil bangkit dari keterpurukan di era Antonio Conte setelah sebelumnya terjerat kasus calciopoli yang membuatnya sempat terdegradasi ke seri B liga Italia. Dominasi Juventus di liga Italia juga tidak lepas dari penurunan performa tim-tim besar liga Italia seperti Inter Milan, AC Milan dan AS Roma yang membuat persaingan Seri A kurang kompetitif karena dikuasi Juventus.

Pencapaian Juventus yang mampu mempertahankan gelar juara Liga sebanyak 8 kali secara beruntun menciptakan rekor baru di lima liga top Eropa yaitu Italia, Inggris, Spanyol, Jerman dan Prancis. Sebelumnya ada klub Lyon dari Prancis yang memegang rekor 7 kali mempertahankan gelar juara liga Prancis secara beruntun di musim 2001/2002 hingga 2007/2008. Kini La Vecchia Signora mengukir rekor baru 8 kali mempertahankan gelar juara liga secara beruntun dari musim 2011/2012 hingga 2018/2019. Dan rekor baru mungkin saja akan tercipta di musim depan, jika Juventus bisa mempertahankan gelar juara musim 2019/2020.

Delapan gelar scudetto yang diraih Juventus secara beruntun tidak lepas dari peran besar sang pelatih. Antonio Conte adalah pelatih Juventus yang mengawali dominasi Juventus di Seri A Italia dengan meraih 3 gelar juara secara beruntun dari musim 2011/2012 hingga 2013/2014. Kemudian tongkat estapet kepelatihan dilanjutkan oleh Massimiliano Allegri yang berhasil mempertahankan gelar juara 5 kali secara beruntun dari musim 2014/2015 hingga 2018/2019. Dan kemungkinan masih akan bertambah jika di musim 2019/2020 Juventus kembali dapat mempertahankan gelar juara. Kini Allegri sudah mengoleksi 6 gelar juara Liga Italia setelah gelar pertamanya diraih bersama AC Milan. Massimiliano Allegri berada diposisi kedua sebagai pelatih yang meraih gelar scudetto terbanyak dibawah Giovanni Trapattoni yang meraih 7 gelar, lalu diposisi tiga dan empat ditempati Fabio Capello dan Marcello Lippi yang masing-masing meraih 5 gelar juara.

Keberhasilan Juventus mempertahankan scudetto kedelapan kali secara beruntun di musim 2018/2019 juga tidak lepas dari kontribusi besar sang mega bintang lapangan hijau yang baru pada musim ini didatangkan dari Real Madrid. Dialah Cristiano Ronaldo yang dimusim perdananya untuk sementara menjadi top skor klub di liga Italia dengan 19 gol dan mempersembahkan Piala Super Italia dan scudetto liga Italia 2018/2019. Dengan keberhasilannya membantu Juventus mempertahankan gelar juara liga Italia membuat CR7 menciptakan rekor baru sebagai pemain yang mampu meraih gelar juara di tiga liga top Eropa yang berbeda yaitu Inggris, Spanyol dan Italia. Bersama Manchester United, Cristiano Ronaldo meraih tiga gelar English Premier League dari 2006-2009. Di LaLiga Spanyol bersama Real Madrid, CR7 meraih dua gelar juara liga di musim 2011/2012 dan 2016/2017.